PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP PERKEMBANGAN OTAK JANIN

Perkembangan janin menjadi moment yang sangat ditunggu oleh ibu hamil. Dimulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Trimester pertama saat usia kehamilan mencapai 1-3 bulan, lalu trimester kedua, usia kehamilan mencapai 4-6 bulan dan  trimester terakhir yakni 7-9 bulan. Namun, trimester kedua merupakan fase yang dapat dikatakan fase membahagiakan bagi ibu hamil. Pada fase tersebut, rasa mual maupun muntah berkurang dan  kondisi terasa lebih nyaman.
Pada trimester kedua, janin akan berkembang secara pesat. Perkembangan janin dapat meliputi ukuran maupun kemampuannya. Seperti kemampuan pendengaran janin yang mulai berkembang sebagai saluran komunikasi dengan dunia luar. Janin bisa merasakan lingkungan disekitarnya melalui pendengarannya. Bahkan, janin akan memberikan respon atau reaksi terhadap sesuatu yang didengarnya.
Pembentukan indera pendengaran janin akan berakhir saat janin berusia 24 minggu. Maka, disarankan bagi ibu hamil untuk rutin berkomunikasi dengan janin pada fase tersebut. Seperti bernyanyi, atau sekedar berbicara. Dengan begitu, janin akan merasa senang dan tenang dengan komunikasi satu arah tersebut. Setidaknya hal tersebut dapat berpengaruh positif terhadap janin.
Berbagai hal yang dilakukan ibu hamil untuk menguji indera pendengaran janinnya. Seperti janin dengan usia antara 6 – 9 bulan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memperhatikan respon janin dalam kandungan terhadap suara – suara disekelilingnya. Layaknya suara orang tuanya, telepon, televisi, dll. Tanda janin merespon suara tersebut, bisa berupa pergerakan janin dalam perut ibunya.
Kini, banyak ibu hamil yang membiasakan janinnya untuk mendengarkan musik klasik. Berbagai jenis musik klasik yang mudah didapat, memudahkan ibu hamil untuk mencarinya. Entah itu musik klasik dengan berbagai jenis atau dari berbagai komposer. Terlebih lagi musik klasik yang berirama mendayu dan tenang, diharapkan mampu membuat janin merasa lebih tenang. Selain janin, ibu hamil juga merasa tenang saat mendengarkan beberapa musik klasik.

Tidak ada salahnya mendenarkan musik klasik terhadap janin sejak dini. Mengapa musik klasik? Karena janin tidak menyukai semua jenis musik. Musik klasik memiliki irama yang teratur dari segi tempo dan struktur nada. Sehingga memberi pengaruh positif bagi perkembangan bayi. Bahkan banyak yang mengatakan jika musik klasik dapat merangsang perkembangan otak.
Namun, belum ada penelitian yang membuktikan jika musik klasik bisa merangsang otak janin sehingga memiliki tingkatan IQ tersendiri. Bahwa 60-80 persen kecerdasan seseorang diwariskan secara genetik.
Walau tidak berpengaruh lebih dengan kecerdasan janin, tetapi janin yang sering mendengarkan musik klasik yang tenang, cenderung menjadi anak yang tenang  pula dan menyebabkan janin mudah tidur nyenyak. Kualitas tidur yang baiklah menjadi pendorong bagi perkembangan otak janin, karena saat janin tertidur nyenyak sel saraf otak akan berkembang pesat.

Komentar